ElhakimZ Bl0gz

Hi, this is my rants regarding computer sciences and socials. Currently my profession is a software developer, I love creating things that purposeful using computer , and to boldly go where no man has gone before. Delights? I am ..mostly caffeinated ;)

Saturday, December 10, 2005

 
Contemplation: Hukum Universal

Seorang rekan pernah menjelaskan tentang Hukum universal yang berjalan di alam semesta (termasuk tujuh tingkatan kedalamannya) .Sebenarnya sederhana, Kebenaran itu sederhana saja, manusialah --dan orang-orang yang ingin membatasi kebebasan manusia demi keuntungan pribadi atau kelompok-- yang membuatnya begitu rumit.

Hukum atau prinsip itu adalah:

1. Kamu Ada
2. Segalanya ada dalam Dia, Dia ada dalam segalanya.
3. Apa yang ditanam, itulah yang dituai
4. Segalanya mengalami perubahan, namun itu tidak berlaku pada tiga hukum pertama.

Tentu saja, apa yang terjadi di alam semesta ini merupakan kombinasi dan perluasan dari empat prinsip itu. Sebenarnya jika manusia bisa membaca hukum-hukum yang berlaku di alam, mereka tak perlu kebingungan.

Namun karena sifat-sifat dasar manusia yang terpikat oleh 'profit' (ingat kisah Adam yang terpikat pohon terlarang) , maka segalanya menjadi rumit. Namun dari segala kerumitan itu mereka belajar dan meningkatkan kualitas ruh mereka ke arah langit atau ke dalam kerak bumi.

 
Contemplation

"Untuk apa engkau mendapatkan seluruh dunia, namun ruh-mu mati?"
--Isa Ruhullah dalam Injil

Manusia adalah makhluk spiritual yang sedang menjalani alam fisik: didalamnya mereka belajar untuk hidup, mengalami derita dan kematian untuk selanjutnya ruh mereka menuju tingkatan yang lebih tinggi sesuai kualitas ruh yang telah memahami apa yang mereka pelajari dan dialami pada alam fisik, atau sebaliknya dia akan ditempatkan pada kondisi yang lebih rendah jika dia tak mencapai tingkatan yang semestinya dicapai.

Apa yang dikehendaki oleh jiwa manusia bukanlah materi, namun kebahagiaan. Tingkatan kebahagiaan disesuaikan dengan tingkatan ruh dalam mencerap pengalaman dan memahaminya. Tentu beda sekali tingkatan bahagia yang dialami oleh ruh seorang materialis dengan tingkat bahagia yang dialami oleh orang berilmu atau seorang wali Tuhan.

Archives

12/26/2004 - 01/02/2005   01/02/2005 - 01/09/2005   02/20/2005 - 02/27/2005   08/28/2005 - 09/04/2005   09/04/2005 - 09/11/2005   09/25/2005 - 10/02/2005   10/02/2005 - 10/09/2005   10/23/2005 - 10/30/2005   11/06/2005 - 11/13/2005   11/13/2005 - 11/20/2005   12/04/2005 - 12/11/2005   12/11/2005 - 12/18/2005   12/18/2005 - 12/25/2005   12/25/2005 - 01/01/2006   01/01/2006 - 01/08/2006   01/08/2006 - 01/15/2006   01/22/2006 - 01/29/2006   01/29/2006 - 02/05/2006   02/05/2006 - 02/12/2006   02/26/2006 - 03/05/2006   03/05/2006 - 03/12/2006   07/09/2006 - 07/16/2006   09/23/2007 - 09/30/2007  

This page is powered by Blogger. Isn't yours?